Identifinder adalah salah satu dari AUR (Alat Ukur Radiasi) yang menggunakan detektor NaITl dan tabung He-3. Alat dapat digunakan untuk:
1. Mengukur laju dosis dan dosis sinar gamma
2. Mengukur laju cacah netron
3. Analisis spektrum
4. Identifikasi nuklida
5. Mencari sumber radiasi
6. Stabilisasi spektrum
Range energi dari detektor ini adalah 25 keV – 2,5 MeV, sedangkan range pengukuran adalah 10 nSv/jam – 25 mSv/jam (untuk laju dosis) dan 100 nSv – 1 Sv (untuk dosis). Karena detektor ini menggunakan detektor sintilasi, maka efisiensinya cukup baik. salah satu kelebihan dari detektor ini yaitu dapat mengidentifikasi nuklida tertentu karena di dalam memorinya sudah terdapat library dari karakteristik nuklida-nuklida tertentu, seperti Co-60, Cs-137, K-40, U-235 dan sebagainya. Detektor ini mampu mengkalibrasi dirinya sendiri, multifungsi dan portable sehingga mudah di bawah kemana-mana. Alat ukur yang sejenis dengan alat ini adalah Fieldspec dan Identifinder Ultra.
Jika anda menginginkan Juknis AUR, dapat download di sini
1. Mengukur laju dosis dan dosis sinar gamma
2. Mengukur laju cacah netron
3. Analisis spektrum
4. Identifikasi nuklida
5. Mencari sumber radiasi
6. Stabilisasi spektrum
Range energi dari detektor ini adalah 25 keV – 2,5 MeV, sedangkan range pengukuran adalah 10 nSv/jam – 25 mSv/jam (untuk laju dosis) dan 100 nSv – 1 Sv (untuk dosis). Karena detektor ini menggunakan detektor sintilasi, maka efisiensinya cukup baik. salah satu kelebihan dari detektor ini yaitu dapat mengidentifikasi nuklida tertentu karena di dalam memorinya sudah terdapat library dari karakteristik nuklida-nuklida tertentu, seperti Co-60, Cs-137, K-40, U-235 dan sebagainya. Detektor ini mampu mengkalibrasi dirinya sendiri, multifungsi dan portable sehingga mudah di bawah kemana-mana. Alat ukur yang sejenis dengan alat ini adalah Fieldspec dan Identifinder Ultra.
Jika anda menginginkan Juknis AUR, dapat download di sini
No comments:
Post a Comment